Dapatkah kita nanti membaca LA ILAHA ILLALLAH ketika sang malaikat maut menjemput ?
Spesial Offers...Get Free 50% Bonus from your clicks Just be My Referrals Under Site Below..!!!

Dapatkah kita nanti membaca LA ILAHA ILLALLAH ketika sang malaikat maut menjemput ?

Ada sebuah kisah tentang seekor burung Beo yang dipelihara oleh seorang ulama (kiyai) di sebuah pesantren. Sang Kiyai mengajari burung Beonya itu mengucapkan kalimat sapaan-sapaan islami termasuk kalimat Thoyyibah. Dan si Beo pun sangat familiar sekali mendengarkan dan mengucapkan kalimat-kalimat tersebut dan apalagi dia tidak pernah mendengar perkataan-perkataan yang tidk senonoh karena dia berada dilingkungan pesantren yang sangat islami tersebut.

Pada suatu ketika sang Kiyai selesai memberi makan si Beo, beliau lupa menutup kandang Beo tersebut dan seekor kucing yang telah mengintai si Beo tersebut menerobos masuk kandangnya dan menggigit si Beo tersebut dan hendak memakannya. Dalam ketakutan dan kesakitan tersebut beopun berteriak "Keak....keak... keak..." sehingga terdengar oleh sang kiyai.

Beliau bergegas menuju suara tersebut, dilihatnya si Beo telah mati dan digunggung oleh sang kucing keluar dari kandangnya. Sejenak sang Kiyai tapakur melihat kejadian tersebut dan menangis sejadinya dan mengunci diri di kamarnya beberapa hari.

Para santripun heran kenapa sang kiyai berbuat seperti itu karena hanya sedih ditinggal mati beonya ?. Ditengah keheranan tersebut mereka pun mengirim utusan menemui kiyai nya untuk bertanya apa sebenarnya yang disedihkan oleh kiyai tersebut, masak karena hanya ditinggal mati oleh si Beo tersebut sang Kiyai jadi amat sangat bersedih sehingga mengganggu kegiatan belajar mengajar mereka.

Sang muridpun bertanya : "Pak Kiyai.... apa sebenarnya yang membuat pak kiyai sebegitu amat sangat bersedih, jika itu dikarenakan oleh matinya si Beo, kami sanggup membelikan puluhan beo-beo lain untuk pak kiyai supaya pak kiyai dapat menghilangkan kesedihannya dan mengajar kembali".

Seraya sang kiyai menjawab: "Santri-santriku tercinta bukan kematian beo itu yang sangat kusedihkan, tetapi hikmah yang terkandung dalam peristiwa itu yang membuat aku sangat takut".

"Apa maksud pak kiyai" sambung para santri serempak penuh tanda tanya.

"Si Beo yang selalu berada di lingkungan kita ini Insyaallah tidak pernah melihat dan mendengar hal-hal yang tidak baik, apalagi maksiat dan juga aku mengajarkannya kata-kata yang baik khususnya kalimat Thoyyibah, tetapi ketika ia meregang nyawanya, mengapa dia tidak dapat mengucapkan kalimat tersebut, yang terucap hanya "keak...keak..". Aku jadi berfikir jangan-jangan nasibku atau kalian-kalian sama dengan si Beo tersebut. Dimana hampir setiap nafas kita selalu mengucapkan kata-kata yang baik, termasuk kalimat Thoyyibah. Tetapi dapatkah kita nanti membaca LA ILAHA ILLALLAH itu ketika sang malaikat maut menjemput kita ?" Jawab sang Kiyai yang membuat para murid terdiam.

Mari kisah tersebut kita jadikan renungan ...........
Marilah kita perbanyak mengucapkan kalimat Thoyyibah. Dengan harapan semoga kita mampu mengucapakan kalimat LA ILAHA ILLALLAH di saat sakaratul maut kelak.
Semoga kita bisa meninggal dalm keadaan Khusnul Khotimah...
Amin ya Rabbal Alamin...



Dikutip dari : Mahmud Tontowi




Comments :

0 komentar to “Dapatkah kita nanti membaca LA ILAHA ILLALLAH ketika sang malaikat maut menjemput ?”
 

Selayang Pandang

Foto saya
Hello. My name is Ridha. I would like to show you my page . This is about free bussiness, actually just small bussiness but i really like it. I hope you will enjoy my site. Feel free to comment it and send me emails, but please do not spam me ;-) Im in GetToBePaid Business since 2008 and I have been in a 'few' programs. Didn't really get paid or earned a few dollars. I would like to share with you with my programs. Please check our all my links. Greetings, rkbisnis! :-)

Thanks for Follow This Blog