Barcelona gagal mempertahankan gelar Copa del Rey-nya karena disingkirkan Sevilla. Los Cules harus menelan pil pahit tersebut meski menang 1-0 di leg kedua babak 16 Besar.
Bermain di kandang lawan, Stadion Juan Ramon Sanchez Pizjuan, Kamis (14/1/2010) dinihari WIB, Barca praktis menurunkan skuad terbaiknya kecuali kiper Jose Manuel Pinto yang mengisi posisi Victor Valdes.
Meski menang, Barcelona harus merelakan gelarnya melayang walau secara agregat imbang 2-2. Sevilla lebih berhak atas tiket perempatfinal karena mereka menang agresif dengan unggul 2-1 di markas Barca. Xavi Hernandez dkk. harus angkat koper akibat kalah dalam agresifitas gol.
Pelatih Barcelona Josep Guardiola mengakui bahwa selama ini timnya tak pernah berpikir soal kegagalan. Kini ketika kegagalan itu datang, Barca memetik pelajaran berharga darinya.
"Kami tersingkir dan ini menyakitkan. Ini bukan kabar baik, meski orang-orang bakal berkata kami kini bisa konsentrasi di Liga Champions dan La Liga," tukas pelatih Josep Guardiola seperti dikutip dari Soccernet.
"Di olahraga ini kami tak pernah berpikir bagaimana rasanya kalah, dan kegagalan ini telah mempengaruhi kami," lanjut entrenador berusia 38 tahun itu.
Guardiola meminta maaf karena telah gagal untuk mempertahankan gelar Piala Raja. Meski begitu pelatih yang akrab dipanggil Pep ini mengatakan timnya mendapatkan pelajaran yang berharga.
"Saya puas melihat reaksi para pemain yang terpengaruh atas kekalahan ini. Ini menunjukkan bahwa mereka masih haus kemenangan."
"Kami tetap percaya dengan gaya permainan kami dan sekarang kami harus terus bersatu demi masa depan tim ini," tuntas Guardiola.
Comments :
Posting Komentar